A.    Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA dan MA
No
Kopetensi Dasar
Materi Pokok
3.1
Memahami struktur dan khaidah teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan
          a. Pengenalan struktur isi teks laporan hasil observasi
           b. Pengenalan ciri bahasa teks laporan hasil observasi
            c. Pemahaman isi teks laporan hasil observasi
4.1
Menginterprestasi makna teks laporan hasil obsevasi baik secara lisan maupun tulisan
       d. Makna kata, istilah, ungkapan dalam teks laporan hasil obsevasi

B.     Soal-soal Pilihan Ganda (Objektif)
1.      Dibawah ini struktur teks laporan observasi yang tepat, yaitu ….
a.       Deskripsi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat
b.      Definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat
c.       Deskripsi umum, definisi bagian, definisi manfaat
d.      Deskripsi umum, deskripsi bagian, definisi manfaat
e.       Deskripsi bagian, deskripsi manfaat, definisi umum

2.      (a) pemikiran sendiri
(b) pengamatan
(c) bersifat objektif dan terdapat klasifikasi
(d) Kalimat definisi
Manakah yang termasuk isi teks laporan observasi ….
a.       (a), (d), (c)
b.      (b), (a), (c)
c.       (d), (b), (c)
d.      (c), (d)
e.       (b), (d)

3.      Difinisi umum dalam teks laporan obeservasi berisi tentang ….
a.       Ciri-ciri teks laporan
b.      Aspek yang dilaporkan
c.       Objek laporan
d.      Sifat umun suatu beda
e.       Kegiatan yang dilakukan

4.      Dalam soal no 3 termasuk  kedalam ….
a.       Pengertian teks laporan observasi
b.      Struktur teks laporan observasi
c.       Ciri bahasa teks laporan observasi
d.      Ciri teks laporan observasi
e.       Sifat umum teks laporan observasi

Bacalah Teks laporan observasi berikut untuk mejawab soal nomor 5 dan 6
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena sinar matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan air laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan laut Indonesia yang sudah dijadikan industri antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, baronang.
5.      Makna kata yang di cetak tebal adalah ….
a.       Bahan pengakibat
b.      Kotor dan kurang bersih
c.       Pencemaran
d.      Tidak sehat
e.       Bahan peledak

6.      Berdasarkan struktur teks hasil observasi, paragraf di atas termasuk bagian ....
a.       Definisi manfaat
b.      Definisi tujuan
c.       Penutup akir
d.      Definisi umum
e.       Pembukaan teks laporan

7.      (a) adanya frasa / kelompok kata
(b) tidak adanya konjungsi
(c) menggunakan berbagai istilah
(d) menggunakan sinonim dan antonim
(e) terdapat kata kerja dan kata benda
Manakah yang termasuk kedalam ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi ….
a.       (b), (d), (e)
b.      Semuanya benar
c.       (a), (b), (c)
d.      Semuanya salah
e.       (e), (d), (c), (a)

Simak teks laporan observasi berikut untuk menjawab soal no 8 dan 9!
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makluk hidup. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
8.      Mengapa Indonesia disebut paru-paru dunia?
a.       Karena di Indonesia  terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
b.      Karena Indonesia memiliki hutan lebat
c.       Karena Indonseia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen
d.      Karena Indonesia terdapat oksigen  yang sangat dibutuhkan oleh makluk hidup
e.       Karena di Indonesia terdapat hewan yang khas yaitu komodo

9.      Kutipan teks laporan observasi diatas merupakan bagian stuktur teks ….
a.       Definisi bagian
b.      Definisi umum
c.       Penutup
d.      Pembukaan
e.       Deskripsi manfaat

10.  Bagi umat hindu di Bali tari Topeng Sidakarya adalah tarian yang sangat sakral dan tidak semua orang diperbolehkan untuk manarikannya. tari Topeng Sidakarya hanya boleh ditarikan oleh seorang laki-laki untuk menyelesaikan sebuah upacara Hindu di Bali. Hal-hal magis dihubungkan dengan topeng yang dipakai oleh penari.
Kata sakral pada teks laporan hasil observasi bermakna ….
a.       Bersih
b.      Indah
c.       Tertutup
d.      Telarang
e.       Keramat

C.    KUNCI JAWABAN
1.      (B)  Definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat
2.      (C)  (d), (b), (c)
3.      (C)  Objek laporan
4.      (B)  Struktur teks laporan observasi
5.      (C)  Pencemaran
6.      (D)  Definisi umum
7.      (E)  (e), (d), (c), (a)
8.      (C)  Karena Indonesia memiliki hutan lebat yang meberikan banyak oksigen
9.      (A)  Definisi bagian
10.  (E)   Keramat


PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING
 

OLEH
1.     Maria Imakulata Semina (3189)
2.     Nita (3186)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2015




    A.     Identitas Peserta Didik

1.      Nama                                 : Ni Putu Eka Rastiti
Tempat/tgl Lahir               :Gianyar,8 Februari 1999
Alamat                              : Jln. Astina Utara, Lingk Candi Baru Gianyar
                  Sumber                              : Wawancara terhadap Putu dan teman Putu
2.      Identitas Konselor
Nama                                 : Maria Imakulata Semina
Tempat/tgl lahir                 : Mantang, 27 Februari 1993
Alamat                              : Jln. Soka. Gang Kejanti no.35

Nama                                 : Nita
Tempat/tgl lahir                 : Ponorogo, 8 Juni 1995
Alamat                              : Jln. Astina Utara, Lingk Candi Baru Gianyar


3.      Deskripsi Permasalahan
Ni Putu Eka Rastiti adalah seorang siswi kelas X SMK PGRI 1 Gianyar yang memiliki permasalahan yakni Putu jarang mengikuti proses belajar mengajar di kelas bersama teman-temannya dikarenakan  Putu harus membantu ibunya berjualan di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari karena ayahnya telah tiada dan Putu adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Akibat dari permasalahan tersebut, Putu selalu mendapat nilai yang kurang bagus apabila ada ulangan harian ataupun tugsa-tugas lain yang diberikan guru.
4.      Solusi Mengatasi Permasalahan
Solusi atau cara mengatasi masalah yang dialami oleh Ni Putu Eka Rastiti yaitu hal pertama yang akan kami lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mendekati Putu dan menanyakan tentang keseriusannya dalam bersekolah serta kami  akan memberikan pemahaman serta motivasi bahwa pendidikan itu sangat penting dan Putu harus mengikuti proses belajar mengajar dengan serius seperti teman-teman yang lainnya. Bukan hanya Putu saja yang akan kami dekati dan memberikan pemahaman tetapi ibunya juga harus mendukung masa depan anaknya dengan cara tidak membebani Putu dengan pekerjaan-pekerjaan yang dapat mengganggu proses belajarnya. Putu dapat membantu ibunya berjualan di pasar setelah pulang sekolah dan kami akan mengusulkan kepada pihak sekolah bahwa Putu layak mendapatkan bantuan siswa kurang mampu ( ekonomi) untuk meringankan beban ibunya. Dan kami sebagi guru bimbingan konseling di sekolahnya akan terus memantau perkembangan belajar Putu, apakah dia sudah rajin datang ke sekolah dan mengikuti pembelajaran atau tidak.


   B.  Identitas Peserta Didik

1.      Nama                           : Feri Kurniawan
Umur                           : 17 tahun
Alamat Sekolah            : SMU Analisi Kesehatan Tunas Harapan, Pasar Rebo, Jakarta Timur
                        Sumber                        : Poskotanews.com, Senin, 2 Februari 2015

2.      Identitas Konselor
Nama                           : Maria Imakulata Semina
Tempat/tgl lahir           : Mantang, 27 Februari 1993
Alamat                                    : Jln. Soka. Gang Kejanti no.35

Nama                           : Nita
Tempat/tgl lahir           : Ponorogo, 8 Juni 1995
Alamat                                    : Jln. Astina Utara, Lingk Candi Baru Gianyar

3.      Deskripsi Permasalahan
Siswa kelas XI SMU Analisis Kesehatan Tunas Harapan, Pasar Rebo, Jakarta Timur, babak belur dihajar teman-teman satu kelasnya. Remaja ini menjadi bulan-bulanan hanya karena kerap membolos.
Feri Kurniawan, menderita luka di bagian mata, lebam di seluruh wajah dan juga benjol di kepala. Remaja ini mengaku menerima semua perlakuan teman-temannya. Diceritakan Feri, kejadian itu terjadi 21 Januari tahun lalu di dalam kelas, lantai dua gedung SMU Analisis Kesehatan Tunas Harapan. Korban sendiri mengakui, bahwa dirinya sudah sering bolos sejak duduk kelas dua. Dimana dalam seminggu ia bisa dua sampai tiga hari dia membolos dengan alasan karena dia sedang bosan. “Pokoknya kalau sudah malas sekolah ya saya numpang tidur di rumah teman atau ke bengkel untuk memodifikasi sepeda motor GL 100 menjadi motor CB, “ucapnya bangga”.

4.       Solusi Mengatasi Permasalahan
Solusi atau cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami selaku guru BK. Kami akan mendatangi dan medekati siswa-siswa di kelas XI SMU Analisis Kesehatan Tunas Harapan khususnya kepada Feri Kurniawan dan teman-teman yang terlibat dalam masalah ini. Untuk Feri Kurniawan selaku korban dalam pengeroyokan kami akan memberikan arahan, pemahaman dan motivasi bahwa bersekolah dan menimba ilmu tidak boleh dilakukan dengan setengah-setengah harus dengan serius karena biaya yang dikeluarkan orang tua tidaklah sedikit. Dan tidakan membolos itu adalah tindakan yang kurang terpuci dan kami akan memintanya untuk tidak pernah mengulangi lagi perbuatannya, dan untuk teman-teman Feri yang telah melakukan pengeroyokan kepada feri kami akan menasihati mereka bahwa perbuatan main hakim sendiri adalah perbuatan yang tidak baik dan bisa melanggar hokum yang berlaku karena sangsi-sangsi yang dikenakan sangat berat bahkan bisa berurusan dengan pihak  yang berwajib. Sebaiknya mereka meleporkan anak yang mebolos kepada Guru atau guru Bk biarlah pihak sekolah yang menanganinya. Dan kami juga memintanya untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya kembali.   





  C.     Identitas Peserta Didik
1.      Nama                               : I Kamang Satria
Tempat/tgl lahir                 : Gianyar, 28 Februari 2000
Alamat                              : Jln. Astina Utara, Lingk Candi Baru Gianyar
Sumber                             : Wawancara terhadap Komang, teman komang ,
                                                              dan orang tua komang.
2.      Identitas Konselor
Nama                                 : Maria Imakulata Semina
Tempat/tgl lahir                   : Mantang, 27 Februari 1993
Alamat                              : Jln. Soka. Gang Kejanti no.35

Nama                                : Nita
Tempat/tgl lahir                 : Ponorogo, 8 Juni 1995
Alamat                              : Jln. Astina Utara, Lingk Candi Baru Gianyar

3.      Deskripsi Permasalahan
I Komang satria adalah seorang siswa kelas VII SMP Wiyata Gianyar. Komang adalah seorang anak yang sangat bandel dan nakal sehingga dian sering menggangu teman-temannya sehingga timbul lah perkelahian antar siswa, selain itu komang sangat sering membolos disaat jam-jam pelajaran berlangsung.
4.      Solusi Mengatasi Permasalahan
Solusi atau cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami selaku guru BK akan mengambil tindakan tegas dalam mengatasi permasalahan ini.  Tidakan kami yang petama, kami akan memanggil Komang keruang BK untuk menayakan apa alasan Komang suka berkelahi dan membolos disaat jam-jam pelajaran. Setelah itu kami akan meberikan arahan pemahaman dan motifasi kepada Komang untuk tidak mengulangi perbuatannya. Tindakan kami yang kedua, jika komang masih mengulangi hal yang sama kami akan mengambil tidakan lanjutan yakni bekerjasama dengan bagian kesiswaan mengenai hal tersebut. Mungkin dengan peringatan dan arahan saja belum cukup menyadarkan komang. Kalau sudah masuk keranah kesiswaan akan diberikan hukuman yang dapat menimbulkan efek jera pada komang. Tindakan kami yang ketiga. Jikalau kedua hal tersebut sudah tidak lagi mempan, kami akan memanggil orang tua atau wali siswa Komang dan berembuk bersama untuk menangani dan mencari solusi atas permasalaha yang dihadapi komang. Dan kami harapkan atas kerja sama atara pihak sekolah dan wali siswa dapat merubah sikap dan prilaku komang suka berkelahi dan membolos.